Kapal Bertenaga Matahari Siap Jelajahi Dunia

Kapal bertenaga surya terbesar di du-nia ini pertama kali muncul di publik di festival Pelabuhan Hamburg di Jerman pada 7-9 Mei.

Kapal layar baptis PlanetSolar, memiliki panjang hampir 30 meter dan dirancang untuk berlayar mengelilingi dunia menggunakan tenaga sinar surya saja. Kapal ini menjadi bintang dalam festival tersebut.

PlanetSolar dibangun di Kiel, Jerman, dengan berat 94 ton. Kecepatan tertinggi 14 knot, dan kecepatan layar sedang antara 7.5 knot.

Luas keseluruhan kapal ini sekitar 536 meter persegi yang terdiri dari sel surya. Dengan menggunakan energi yang tersimpan di baterai, kapal ini bisa berlayar selama tiga hari tanpa matahari.

PlanetSolar akan berangkat dari Prancis Selatan pada April 2011 dan berhenti di New York, San Fransisco, Darwin di Australia, Singapura, dan Abu Dhabi sebelum kembali ke Prancis 160 hari kemudian.

Awak kapal terdiri dari tiga atau empat orang akan mengendalikan PlanetSolar sepanjang perjalanan. Sepanjang perjalanan promosi akan diisi hingga 40 orang untuk masing-masing pemberhentiannya. Di dalam awak kapal terdiri dari orang Prancis Gérard d’Aboville, yang terkenal mengarungi Atlantis dan Pasifik.

Rute 50.000 km ini akan membawa PlanetSolar melintasi Samudera Atlantis, melalui Kanal Panama, kemudian juga melintasi Samudera Pasifik dan Hindia, melalui Laut Merah, dan melalui Selat Suez. Organiser juga mempertimbangkan mengubah perjalanan rute akhir karena khawatir risiko menghadapi bajak laut Somalia. Rute pilihan lainnya adalah melalui Laut Merah, kapal bisa melalui Afrika, melewati pesisir Good Hope. Ini akan membawa kapal tersebut jauh dari ekuator dan sumber sinar matahari.

Proyek ini adalah ide paramedik Swiss, pilot, dan insinyur Raphaël Domjan, yang akan menjadi kapten kapal. Dia telah mendapatkan dukungan dari beberapa perusahaan, institusi, dan perorangan. Termasuk perusahaan jam Swiss, perusahaan tenaga matahari, pemerintah Swiss, dan cucu penulis Jules Vernes, pemegang rekor Jean-Luc Van Den Heede, dan penyelam terkenal Albert Falco.

“Selama tur keliling dunia, kami harus mengatur energi alam apapun yang kami bisa dapatkan,” kata Raphaël Domjan dalam pernyataan persnya. “Kami harus terus mengoptimasikan rute dan kecepatan sepanjang perjalanan kami dengan sinar matahari yang tersedia dengan prakiraan cuaca sedang. Tidak pernah ada yang bisa melakukan pekerjaan seperti ini sebelumnya.”

Jika kapal ini tidak mengalami kecelakaan selama perjalanan, PlanetSolar akan memecahkan beberapa rekor dunia. Perjalanan ini akan menjadi perjalanan keliling dunia pertama, perjalanan melintasi Samudera Hindia pertama kali, dan melintasi Laut Merah pertama kali dengan kapal tenaga surya.

Meskipun terdapat beberapa batasan (6 bulan di Samudera Artik), kapal bertenaga surya bisa berlayar dalam waktu yang tidak terbatas. Hingga kini, hanya kapal layar dan kapal bertenaga nuklir bisa menikmati kebebasan tanpa batas seperti ini. 

Sumber : http://erabaru.net