Selasa, 01 Februari 2011

Bunglon Langka, Seukuran Kuku Ibu Jari



Bunglon terkecil di dunia—besarnya hanya seukuran kuku ibu jari. (Burrad-Lucas.Com)
Dengan panjang hanya hampir satu inci dari hidung hingga ekor, sangatlah mengherankan, karena hewan mungil ini tergolong langka.
Bunglon mini ini sangat kecil, sehingga dapat bertengger pada kuku ibu jari manusia.
Reptil dari genus Brookesia ini, ditemukan pada sebuah ekspedisi oleh fotografer wildlife Inggris, Will Burrad-Lucas di Amber Mountain Park, Madagaskar.
Meski Bunglon Brookesia ini telah berkamuflase dalam serasah daun, namun mereka masih tetap dapat mengabadikan gambarnya.
Mr. Burrad-Lucas (27), mengatakan, “Ini benar-benar menakhjubkan untuk dilihat. Reptil ini sangat kecil, dan sulit rasanya dapat menemukannya sendiri. Tapi untunglah seorang pemandu lokal kami, Antonio, mengetahui dimana reptil mini itu berada.”
“Kami sedang makan siang ketika ia menemukan penyamarannya di bawah tumpukan daun.”
“Reptil satu ini merupakan bunglon yang sedang tumbuh dewasa, sehingga anda dapat bayangkan bagaimana ukuran ketika masih bayi.”
Madagaskar terkenal dengan makhluk-makhluk mini, yang telah berevolusi sedemikian rupa karena keunikan ekosistem pulau tersebut.
Meski memiliki daratan luas, wilayah tersebut dibagi menjadi sejumlah ekosistem kecil, sehingga sulit bagi beberapa spesies dan predator besar untuk berkembang.
“Kami berada di sana sebagai bagian dari perjalanan empat minggu kami untuk memotret sebanyak mungkin satwa liar unik madagaskar. Kami sangat gemas dengan makhluk mini ini,” ujar Mr. Burrad-Lucas, seperti dilansir Daily Mail.
“Kami sarankan kepada siapapun yang ingin ke tempat tersebut agar menggunakan kaca pembesar—kalau tidak, mereka kemungkinan tidak akan dapat melihat semua makhluk yang ada di sana.”

Bunglon ini sangat kecil, bahkan kamuflasepun tidak dibutuhkan lagi untuk menghindari musuh. (Burrad-Lucas.Com)

Bunglon Brookesia tidak sesering bunglon lain dalam merubah warna, cukup hanya dengan semi kamuflase.

Hidup liar di antara tumpukan dedaunan di tengah hutan-hujan, reptil ini mampu menipu predator dengan menyamarkan diri sebagai daun-daun kering.
Bunglon ini memiliki lidah yang lebih panjang daripada seluruh tubuh, yang memungkinkannya memangsa berbagai serangga kecil, seperti jangkrik, ngengat, laba-laba, bahkan belalang.
Namun konservasi bunglon ini, kini telah terancam akibat adanya perdagangan, pemeliharaan liar dan hilangnya sejumlah habitat.
Beberapa antropolog dan paleontolog sangat terpesona dengan hewan-hewan Madagaskar.
Madagaskar memiliki lebih banyak spesies unik dibandingkan dengan beberapa lokasi di dunia kecuali Australia yang 13 kali lebih besar.
Pulau ini terletak di Samudera Hindia, sekitar 300 km sebelah timur Afrika.
Letaknya yang terisolasi dengan berbagai medan membuat wilayah ini menjadi laboratorium hidup bagi para ilmuwan untuk mempelajari evolusi serta dampak geografi pada proses evolusi. 
Untuk melihat foto lebih banyak kunjungi: http://www.burrard-lucas.com/madagascar.

0 comments:

Posting Komentar

Archive

 

zoom-mycasebook. Copyright 2009 All Rights Reserved Free Wordpress Themes by Brian Gardner Free Blogger Templates presents HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords