Rabu, 02 Februari 2011

Istirahat Singkat, Kurangi Resiko Serangan Jantung


alt
Riset menunjukkan, kita semestinya meningkatkan asupan buah dan sayuran. (AP)
Selama bertahun-tahun ada saran yang menjelaskan, 'mengkonsumsi lima porsi buah dan sayuran sehari adalah kunci hidup sehat'.
Namun kini, lima porsi mungkin sudah tidak cukup lagi.
Sebuah penelitian telah menemukan bahwa untuk memperoleh daya tahan tubuh maksimal terhadap penyakit jantung, anda perlu mengkonsumsi makanan segar sedikitnya delapan porsi sehari.
Anjuran lima porsi asupan segar sehari, telah berakar pada pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengkonsumsi 14 ons sayuran dalam makanan sehari-hari.
Namun ada keraguan apakah meningkatkan tingkat asupan buah dan sayuran berarti kesehatan akan menjadi lebih baik. Kini, sejumlah riset baru menunjukkan, setiap porsi extra akan memberikan peningkatan daya tahan tubuh.
Mengkonsumsi delapan atau lebih asupan segar sehari—22 persen lebih rendah kemungkinannya mengalami kematian akibat penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi tiga porsi secara rata-rata di Inggris.
Porsi yang beratnya di bawah 3 ons, setara dengan pisang kecil, apel sedang atau wortel kecil.
Temuan ini berasal dari penelitian ke sejumlah orang di Eropa secara berkelanjutan dengan meneliti makanan dan kesehatan sekitar 300.000 orang di delapan negara.
Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Francesca Crowe dari Universitas Oxford.
Ia menyatakan bahwa meskipun penyakit jantung iskemik (IHD)—wujud yang paling umum—rendah kemungkinannya menyerang mereka yang mengkonsumsi banyak sayuran. Dapat pula dijelaskan karena orang-orang ini kemungkinan memiliki pola hidup yang sehat.
Penelitian ini secara khusus menunjukkan penurunan resiko kematian akibat IHD sekitar empat persen, untuk setiap porsi tambahan buah dan sayuran yang dikonsumsi di atas kategori terendah, seperti mereka yang hanya mengkonsumsi dua porsi.
Rata-rata asupan buah dan sayuran di semua negara dalam penelitian ini adalah lima porsi. Orang-orang di Yunani, Italia dan Spanyol mengkonsumsi lebih banyak dibandingkan dengan orang Swedia.
Seperti dilansir Daily mail, Prof. Sir Michael Marmot dari Universitas College London, mengatakan temuan tersebut memiliki arti yang sangat penting.
 “Penyakit jantung merupakan penyebab kematian paling umum. Penurunan 22 persen berarti sangat besar. Diperlukan perubahan besar dalam pola makan untuk konsumsi yang sehat dengan delapan porsi sehari. Namun perlu dicoba untuk bergerak ke arah itu.”
Para ilmuwan sebelumnya telah menyatakan, sekitar 15.000 nyawa dapat diselamatkan jika setiap orang dapat mengkonsumsi lima asupan segar setiap hari.

0 comments:

Posting Komentar

Archive

 

zoom-mycasebook. Copyright 2009 All Rights Reserved Free Wordpress Themes by Brian Gardner Free Blogger Templates presents HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords