Rabu, 02 Februari 2011

Galaksi Padat, Bikin Para Astronom Kebingungan


Sebuah galaksi yang sangat padat terletak sejauh 11 miliar tahun cahaya ditemukan baru-baru ini, ternyata merefleksikan kembali keadaan galaksi pada awal pembentukan alam semesta.
Pada Agustus tahun ini, untuk kali pertama dalam sejarah, para astronom mampu mengukur kecepatan jelajah bintang-bintang pada sebuah galaksi yang dikenal sebagai 1255-0. Temuan ini didasarkan pada data yang dikirim oleh teleskop ruang angkasa Hubble dan teleskop Gemini South Telescope di Chili. Bintang yang hiperaktif ini bergerak di sepanjang galaksinya dengan kecepatan 2 kali lipat kecepatan matahari saat berputar mengelilingi galaksi bima sakti.
Umumnya para astronom percaya bahwa, semakin besar massa dari galaksi atau semakin dekat bintang-bintang ke pusat galaksinya, maka akan semakin cepat pula bintang itu bergerak. Dengan mengacu pada kecilnya ukuran dan besarnya massa galaksi 1255-0 itu, maka dapat diketahui bahwa semua bintang yang ada di dalam galaksi tersebut akan semakin cepat.
Menurut teori astronomi moderen, karena galaksi 1255-0 berada sejauh 11 milyar tahun cahaya, maka galaksi itu tetap terlihat seperti itu 11 milyar tahun yang lalu, kurang dari 3 milyar tahun sebelum galaksi itu lahir dalam ledakan Big Bang.
Ahli astronomi menemukan bahwa sekitar 30-40% galaksi berjarak 11 milyar tahun cahaya yang mereka temukan ternyata sama dengan galaksi 1255-0, tapi tidak satupun galaksi yang saling berdekatan itu ditemukan memiliki karakteristik yang sama.
Astronom menduga bahwa pada akhirnya galaksi-galaksi ini akan menjadi sedikit lebih padat seperti yang sudah ketahui, tetapi bagaimana galaksi yang berat bisa tumbuh besar dalam ukuran bukan dalam masanya merupakan misteri yang ada sejak lama. Sekarang, ada pemikiran yang menyatakan bahwa galaksi raksasa terbentuk akibat tabrakan dengan galaksi lain yang lebih kecil, yang pada akhirnya akan meningkatkan massa galaksi tersebut.
Apa yang membingungkan mungkin disebabkan oleh kedua hipotesis ini tidak dapat dibuktikan. Pertama adalah galaksi yang terpencil mengikuti hukum gerak yang serupa dengan hukum gerak tata surya, dan yang lainnya bahwa galaksi terdekat kita merupakan hasil perubahan dari galaksi-galaksi yang terpencil itu.
Mengingat bahwa ada perbedaan hukum gerak yang muncul pada tempat yang berlainan di alam semesta ini, ada kemungkinan bahwa massa dari galaksi tersebut tidak seharusnya besar. Galaksi yang terdekat dan yang terpencil dengan kita mungkin saja muncul di bagian lain dari alam semesta, dan karena itu tidak diperlukan adanya pembedaan di usia atau keterkaitan diantaranya seperti yang dipikirkan oleh para astronom.
Memang di masa lalu, para astronom menemukan bahwa bintang-bintang jauh di luar tata surya sepertinya mengikuti hukum gerak yang berbeda, dan kemudian mengajukan sebuah konsep baru yang disebut materi gelap yang mengisi celah kekosongan tersebut. 

0 comments:

Posting Komentar

Archive

 

zoom-mycasebook. Copyright 2009 All Rights Reserved Free Wordpress Themes by Brian Gardner Free Blogger Templates presents HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords