Jumat, 20 Juli 2012

Steve Wozniak, Si Tukang Kritik Apple






Steve Wozniak mendirikan Apple Computer bersama Steve Jobs. Pria kelahiran 11 Agustus 1950 ini dinilai pionir yang membuka jalan komputer masuk dalam kehidupan di rumah. Wozniak juga dikenal sebagai inisiator revolusi PC.

Sebelum Wozniak mendirikan Apple pada 1 April 1976, pria kelahiran San Jose, California, Amerika Serikat ini seorang peretas (hacker). Kemampuan Wozniak sudah terlihat sejak masih kecil. Juara pertama kompetisi tetris dunia ini sangat menyukai aljabar dan algoritma matematika.

Pada 1975, Wozniak bekerja untuk Hewlett-Packard. Dia membantu Jobs dalam merancang video game untuk Atari. Dari keuntungannya, mereka gunakan untuk membeli komputer. Produk berupa Alex Kamradt Call Computer dimanfaatkan untuk mempelajari mekanismenya.

Mereka mendapat inspirasi dari majalah Popular Electronics yang diterbitkan pada 1975. Keduanya mempelajari cara merakit terminal komputer sendiri.

Debut Apple dimulai pada 1 April 1976 di Klub Komputer HomeBrew. Sebanyak 50 komputer Apple I dibuat di kamar tidur tamu di rumah orangtua Jobs. Menurut MacWorld, pemilik Byte Shop, Paul Jay Terrell membeli Apple I seharga US$500. Dalam beberapa bulan, usaha Apple berkembang di garasi rumah orangtua angkat Jobs.

Woz menerangkan pembagian tugas pada masa awal terbentuknya Apple dalam buku Michael Malone, Infinite Loop.

"Steve yakin kami bisa menghasilkan uang. Saya bertugas merancang komputer. Saya juga yang mendatangan pertemuan klub penggemar komputer HomeBrew. Saya pun menulis piranti lunaknya (software). Tapi, Steve menjadi orang yang memiliki ide kami bisa menjual skemanya. Steve itu orang yang giat. Dia tipe wirausahawan," ujar Wozniak.

Kritik Apple

Sebagai pendiri, Wozniak tak sungkan memberikan kritik kepada Apple. Wozniak memberi nilai buruk pada fitur layanan suara Siri untuk iPhone 4S pada Juni 2012. Pria yang akrab dipanggil Woz ini mengatakan asisten personal dengan kontrol suara ini lebih baik sebelum dibeli Apple pada 2010.

"Banyak orang bilang Siri, saya bilang poo-poo," ujar Wozniak kepada Times Union ketika mengunjungi peternakan kuda di New York, AS.

Menurut Woz, Siri sebagai aplikasi iPhone 4 lebih baik dibanding sebagai fitur iPhone 4S.

"Dengan iPhone 4, saya bisa menekan tombol dan menelpon istri saya. Kini dengan 4S, saya hanya bisa melakukannya ketika Siri terkoneksi dengan internet. Bahkan, beberapa kali tidak bisa terhubung. Android saja tidak pernah mengatakan, 'Saya tidak bisa menjalin koneksi dengan internet'," ujar Woz kecewa.

Menurut Huffington Post, ucapan ini menjadi koleksi terbaru kritik yang dialamatkan Wozniak pada Apple.

Pada Desember 2011, Wozniak mengatakan kritikannya kepada Apple di hadapan pengusaha Bangalore, India. Woz menyebut tiga komputer Apple pada 1980-an adalah produk gagal. Keputusan membuat komputer itu disebutnya bukan datang dari pekerja Apple, tapi dari jajaran eksekutif perusahaan.

"Jika pekerja Apple membuat mesin yang mereka sukai, tentu akan sukses," ujarnya seperti dilansir dari NDTV.

"Apple III itu gagal. LISA juga gagal. Macintosh juga gagal. Itu hanya memodifikasi Macintosh secara keseluruhan. Selanjutnya kami bisa menghasilkan komputer yang bagus," ujar Woz.

Pada 2001, Woz memberikan kritik kepada sistem operasi Apple yang saat itu baru dirilis, Mac OS X. Menurut MacWorld, Woz mengalami tiga pengalaman buruk dengan OS itu. Dia memberikan nilai negatif.

"Saya setuju dengan penulis yang mengatakan OS ini belum matang. Tapi, ini lebih cantik dibanding bayangan saya," ujar Wozniak.

Teknologi iPhone juga tidak luput dari kritik Woz. Generasi pertama iPhone diluncurkan kendati belum mendukung teknologi 3G.  "Sejujurnya, saya sangat kecewa. Setengah ponsel di toko AT&T sudah siap untuk 3G," ujarnya kepada The Inquirer.

Woz juga kecewa dengan larangan yang terdapat dalam penggunaan iPhone, seperti ekosistem piranti lunak yang tertutup.

"Cara Apple mengenalkan iPhone dengan banyak batasan mengenai apa yang Anda bisa dan tidak bisa lakukan mengganggu saya. Ini mengindikasikan Apple memiliki karakter yang kami berikan kepada perusahaan yang buruk di masa lalu," ujarnya kepada Sky News Australia.

Woz juga mengeluhkan daya tahan baterai iPhone 4S. Dia mengatakan kepada The Daily Beast, perangkat itu membuat baterai cepat habis. Woz pun harus mematikan ponselnya demi menghemat daya.

Kendati smartphone utamanya tetap iPhone, Woz juga jatuh cinta dengan Android. Dia juga mengatakan lebih memilih sistem navigasi Android dibanding iPhone.

"Ponsel utama saya tetap iPhone. Saya suka keindahannya. Tapi, saya berharap iPhone bisa melakukan berbagai hal yang dilakukan Android. Saya benar-benar mengharapkannya," ujar Woz kepada The Daily Beast.


VIVAnews

0 comments:

Posting Komentar

Archive

 

zoom-mycasebook. Copyright 2009 All Rights Reserved Free Wordpress Themes by Brian Gardner Free Blogger Templates presents HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords