Game Makin Menarik Dibanding Film

Menurut NPD Group, perusahaan periset pasar khusus industri hiburan, nyaris duapertiga warga Amerika Serikat atau 63 persen telah memainkan video game dalam 6 bulan terakhir. Meski angka tersebut belum dapat bersaing dengan yang mendengarkan musik yakni sekitar 94 persen, tetapi telah melampaui jumlah penduduk yang pergi ke bioskop, yakni 53 persen di periode yang sama.

Gaming juga mendapatkan keuntungan dari semakin banyaknya pilihan tempat untuk bermain. Secara keseluruhan, 10 persen pengguna di AS memainkan game di situs jejaring sosial, 5 persen membeli dan mendownload game dari situs. Angka ini meningkat sekitar 2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dari laporan berjudul Entertainment Trends In America yang diungkapkan pada keterangan pers dan VIVAnews kutip 25 Mei 2009, rata-rata gamer menghabiskan sekitar 38 dolar AS per bulan untuk berbagai konten game. “Sama seperti video dan musik, penjualan produk game berbentuk fisik masih mendominasi penjualan game,” kata Russ Crupnick, Entertainment Industry Analyst NPD. “Meski begitu, download dan metode kepemilikan game secara digital lainnya terus meningkat popularitasnya,” ucapnya.

Laporan NPD juga menemukan bahwa satu dari tiga pemain game atau sekitar 31 persen membeli konsol atau perangkat game portabel dalam setahun terakhir. Angka ini meningkat 6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, 31 pengguna yang memainkan konsol atau game portabel juga memainkan game di Internet. Terakhir, 12 persen pengguna didapati memainkan game di situs jejaring sosial, 19 persen di ponsel, dan 11 persen membeli dan mendownload game ke ponsel mereka.


VIVAnews