Mobil terbang pertama di dunia bernama “Transition” telah siap terbang bulan depan, “Transisi “dalam 15 detik dapat berubah seperti” Transformers ” membentangkan sepasang sayap lipat di samping mobil untuk terbang, jika penerbangan pertama berhasil, diharapkan dalam 18 bulan dapat dijual secara luas, harganya diperkirakan sekitar U.S $ 200.000.
Menurut laporan “Sunday Times” bahwa keberhasilan mobil terbang “Transition” adalah atas penelitian dan pengembangan mantan insinyur NASA. Dibuat oleh perusahaan manufaktur Terrafugia Massachusetts. Panjang total “Transition” dengan dua tempat duduk adalah 5,8 meter, panjang sayapnya 8,38 meter. Bagian yang lain semua sama dengan kendaraan pada umumnya, menggunakan bensin biasa bebas timbal, bensinnya dapat diisi di pom bensin umum. Di jalan kecepatannya 144 km/jam, pada hari biasa dapat parkir di garasi rumah.
“Transition” mengandalkan kekuatan penggerak generator 100 HP, generator berfungsi sebagai penggerak mobil, juga dapat berubah wujud menjadi penggerak baling-baling belakang, bila ingin “terbang”, asal tombol diklik, dalam 15 detik sayap dapat dibentangkan, sekejap berubah menjadi sebuah pesawat terbang dengan panjang sayap lebih dari 7 meter dan dapat terbang ke langit, jika tidak terbang sayapnya dapat dilipat atas, di tempatkan di sebelah kursi pengemudi.
Selain itu, “Transition” dilengkapi dengan GPS (global positioning system), teknologi sistem kontrol komputer elektronik dan teknologi pengendalian satelit serta peralatan teknologi High-end lainnya, pengemudi tidak perlu menguasai tehnik mengemudi yang sangat sulit seperti pilot pesawat terbang.
Perusahaan Terrafugia yang memproduksi mobil terbang ini berkata, kecepatan terbang “Transition” adalah sekitar 185 km/jam, setelah tangki bahan bakar diisi penuh, dapat terbang dengan kecepatan 185 Km/ jam, jarak terjauh sekitar 805 kilometer, kecepatan mengemudi di jalan juga dapat mencapai 145 kilometer/jam.
Jika berjalan dengan baik, “mobil terbang” pertama di dunia kira-kira dalam 18 bulan dapat memasuki pasar, walaupun harga jualnya sebesar $ 200.000, tetapi perusahaan tersebut menyatakan telah menerima 40 pesanan.
Penundaan penerbangan “Transition” karena masalah teknis, sejumlah transportasi jalan dan perizinan otoritas pesawat terbang tidak tahu itu dikategorikan sebagai pesawat atau mobil, setelah menghabiskan waktu setengah tahun baru mendapatkan lisensi yang diperlukan. Pengendara juga harus memiliki lisensi pilot pesawat terbang. Menurut laporan satu-satunya landasan jalan yang diperbolehkan oleh Amerika untuk terbang terletak di Alaska.
Mr.Ghosh Vice President Terrafugia mengatakan bahwa pemerintah, perusahaan asuransi dan pengacara tidak pernah mencoba mobil terbang, sayang sekarang ia tidak bisa diasuransikan, tetapi dia yakin setelah “Transition” sukses dalam ujian penerbangannya, dapat mendarat dengan aman, mobil terbang tersebut akan bisa diasuransikan. (Erabaru/lim)
erabaru.or.id
0 comments:
Posting Komentar