Perjalanan panjang 'kapal hantu' Jepang berakhir. Kapal yang terseret gelombang tsunami hingga ke kawasan Amerika Utara itu akhirnya ditenggelamkan oleh pasukan penjaga pantai Amerika Serikat.
Laman Foxnews, 6 April 2012, melaporkan, tembakan meriam diarahkan ke kapal ikan Ryou-Un Maru yang memiliki panjang sekitar 164 kaki itu. Kapal yang melintasi Samudera Pasifik tanpa juru mudi itu akhirnya tenggelam pada kedalaman 1.000 kaki, di bawah permukaan laut Teluk Alaska. Sekitar 150 mil dari pantai.
Pasukan penjaga pantai menembakkan amunisi berdaya ledak tinggi. Ryou-Un Maru pun meledak, dan terbakar. Kapal yang terkatung-katung di samudera sejak 11 Maret 2011 itu perlahan tenggelam. Kepulan asap hitam tebal mengiringi tenggelamnya kapal misterius ini.
Penjaga pantai memberi peringatan kepada para pelaut dan penerbang untuk menjauh dari lokasi. Sebuah pesawat C-130 milik penjaga pantai AS berputar-putar memonitor operasi ini. Empat jam setelah penembakan, kapal tenggelam total.
Pejabat setempat memutuskan menenggelamkan kapal ini. Pertimbangannya, bisa membahayakan pelayaran. Maklum, kawasan ini merupakan jalur pelayaran yang sibuk, menghubungkan antara Amerika Utara dengan Asia.
'Kapal hantu' ini tidak memiliki pencahayaan maupun alat komunikasi. Diperkirakan tangki bahan bakarnya mampu menampung 2.000 galon bahan bakar. Namun, tak diketahui berapa banyak bahan bakar yang masih tersisa dari kapal ini.
Kapal ini muncul di Laut British Columbia pada 23 Maret 2012. Kapal itu adalah benda besar pertama yang ditemukan, di antara jutaan ton reruntuhan akibat tsunami yang menyeberangi Lautan Pasifik. (hp).
Laman Foxnews, 6 April 2012, melaporkan, tembakan meriam diarahkan ke kapal ikan Ryou-Un Maru yang memiliki panjang sekitar 164 kaki itu. Kapal yang melintasi Samudera Pasifik tanpa juru mudi itu akhirnya tenggelam pada kedalaman 1.000 kaki, di bawah permukaan laut Teluk Alaska. Sekitar 150 mil dari pantai.
Pasukan penjaga pantai menembakkan amunisi berdaya ledak tinggi. Ryou-Un Maru pun meledak, dan terbakar. Kapal yang terkatung-katung di samudera sejak 11 Maret 2011 itu perlahan tenggelam. Kepulan asap hitam tebal mengiringi tenggelamnya kapal misterius ini.
Penjaga pantai memberi peringatan kepada para pelaut dan penerbang untuk menjauh dari lokasi. Sebuah pesawat C-130 milik penjaga pantai AS berputar-putar memonitor operasi ini. Empat jam setelah penembakan, kapal tenggelam total.
Pejabat setempat memutuskan menenggelamkan kapal ini. Pertimbangannya, bisa membahayakan pelayaran. Maklum, kawasan ini merupakan jalur pelayaran yang sibuk, menghubungkan antara Amerika Utara dengan Asia.
'Kapal hantu' ini tidak memiliki pencahayaan maupun alat komunikasi. Diperkirakan tangki bahan bakarnya mampu menampung 2.000 galon bahan bakar. Namun, tak diketahui berapa banyak bahan bakar yang masih tersisa dari kapal ini.
Kapal ini muncul di Laut British Columbia pada 23 Maret 2012. Kapal itu adalah benda besar pertama yang ditemukan, di antara jutaan ton reruntuhan akibat tsunami yang menyeberangi Lautan Pasifik. (hp).
• VIVAnews
0 comments:
Posting Komentar