Selasa, 01 Februari 2011

NASA Jajaki Pendaratan pada Asteroid



Gambar ilustrasi saat asteroid menghantam Bumi. (NASA)

Nasa sedang mempertimbangkan rencana untuk melakukan penelitian pada permukaan asteroid yang sangat potensial menghantam Bumi.

Asteroid 1999RQ36, memiliki seper-seribu kesempatan menghantam Bumi sebelum tahun 2200, yang ledakannya setara dengan ratusan bom nuklir.
Sebuah analisa dari orbitnya memperkirakan bahwa kemungkinan besar asteroid tersebut menghantam Bumi pada 24 September 2182. Namun para ilmuwan sejauh ini masih mengumpulkan sampel batu untuk membantu prakiraan lintasan yang lebih akurat.
Jika NASA berencana memberikan lampu hijau, sebuah pesawat akan diluncurkan pada 2106 untuk memetakan dan mengumpulkan sampel bebatuan asteroid yang luasnya hingga 1.800 kaki tersebut.
Rencana misi itu diberi nama Osiris-Rex, merupakan salah satu dari dua finalis kompetisi pendanaan yang menjadi bagian dari program New Frontiers Badan Antariksa AS.
Kompetiter lainnya akan ikut serta dalam misi pendaratan di Venus. Rencana kompetisi ini telah didiskusikan pada lokakarya dua hari NASA di Washington DC 10 Agustus lalu. Para pemenang akan diumumkan tahun depan.
NASA telah secara resmi mengklasifikasikan RQ36 sebagai 'asteroid berbahaya' saat melintas sekitar 280.000 mil dari Bumi. Orbitnya, yang memungkinkan membawanya lebih dekat ke permukaan Bumi, sehingga lebih mudah menjangkau Bumi dibandingkan asteroid lainnya.
Michael Drake, yang akan memimpin tim Osiris-Rex, jika proyek tersebut dipilih, mengatakan, "Salah satu target paling mudah untuk dicapai, secara kebetulan pula dapat dengan mudah menghantam kita."
Seperti dilansir Telegraph, Clark Chapman, seorang ilmuwan planet pada Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, mengatakan hantaman RQ36 akan mengakibatkan bencana ledakan sangat dahsyat.
"Ini akan menjadi ledakan maha-dahsyat, seperti ledakan ratusan bom nuklir yang meledak sekaligus, dengan menciptakan kawah raksasa sedalam 10 kilometer," ujarnya kepada National Geographic Magazine.
Seorang pakar yang ditunjuk Presiden Barack Obama, untuk menilai program akhir tahun NASA pada masa mendatang merekomendasikan, agar memotong anggaran ke Bulan dalam menyokong misi pendaratan pada asteroid tak dikenal ini.
Rencana ini mencerminkan alur cerita film Hollywood 1998, Deep Impact, di mana Gedung Putih mengirimkan sebuah pesawat ruang angkasa untuk mendarat pada sebuah asteroid yang sedang mengancam Bumi.
Badan Antariksa Eropa telah mengumumkan rencananya mengirim pesawat ruang angkasa pemecah asteroid menjadi puing-puing kecil untuk dianalisa, pada 2008. 

0 comments:

Posting Komentar

Archive

 

zoom-mycasebook. Copyright 2009 All Rights Reserved Free Wordpress Themes by Brian Gardner Free Blogger Templates presents HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords