Federal Aviation Administration (FAA) menyetujui Transition Roadable Aircraft, atau yang lebih dikenal sebagai mobil terbang. FAA menyetujui penggunaan mobil terbang karena telah memenuhi Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal (FMVSS), yang membuat hak kepemilikan atas kendaraan tersebut menjadi kenyataan.
Transition ini, dikembangkan oleh Terrafugia, Inc, dengan berat 1.430 pon, 110 pon di atas berat maximum take off FAA. Namun pada 17 Juni lalu, Terrafugia telah mengumumkan dalam situsnya bahwa FAA memberikan berat tambahan, dengan kwalifikasi untuk kategori Light Sport Aircraft. Kendaraan ini, kini dapat "dikendarai di jalan-jalan umum dan parkir dalam sebuah garase standar," menurut situs tersebut.
Untuk mengendarai Transition ini, dibutuhkan surat ijin pilot sport, yang lebih mudah diperoleh dibandingkan sertifikasi pilot pribadi. Terrafugia menyebut bahwa sedikitnya 20 jam terbang harus dipenuhi sebagai syarat seseorang untuk memperoleh ijin pilot sport.
"Berat tambahan yang diberikan pada Transition akan mampu menambah airbags, energi yang menyerap zona penggumpalan dan kotak pelindung keselamatan yang berfungsi meningkatkan keselamatan baik di udara maupun di jalan-jalan," ujar Terrafugia.
Perusahaan ini didirikan pada 2006 oleh "beberapa insinyur penerbangan" lulusan MIT. Mereka menawarkan harga Transition sekitar $ 194.000.
Terrafugia dengan sukses menyelesaikan tes drive dan uji terbang pada Maret 2009. Prototipe kendaraan ini akan diresmikan pada konferensi pers, 26 Juli mendatang.
Lihat videonya disini.
Sumber : http://erabaru.net
0 comments:
Posting Komentar