Jumat, 04 Maret 2011

Ditemukan Dinosaurus Dengan Tanduk Terpanjang Di Dunia


Coahuilaceratops , sebuah spesies baru dinosaurus yang ditemukan di Meksiko, Para ahli memperkirakan, dinosaurus ini hidup pada masa Late Cretaceous, spesies ini diklaim sebagai dinosaurus yang memiliki Tanduk paling panjang dibandingkan Dinosaurus lain yang pernah Hidup. (Foto: dailymail.co.uk)
Sebuah spesies baru dinosaurus ditemukan di Meksiko. Kerangka binatang yang telah terpendam jutaan tahun ini memiliki tanduk lebih panjang dari binatang purba yang pernah ditemukan selama ini.
Tim peneliti yang terdiri atas para paleontologis dari Museum Utah dan Universitas Utah, Amerika Serikat, menemukan binatang bertanduk sepanjang empat kaki ini di daerah Coahuila, Meksiko. Mereka menamakannya coahuilaceratops magnacuerna.
Kata "Coahuila" diambil dari nama tempat binatang purba ini ditemukan dan "ceratops", yang artinya wajah yang penuh tanduk. "Adapun kata 'magnacuerna' adalah kombinasi dari bahasa Latin dan Spanyol yang artinya tanduk yang besar," kata Mark Loewen, seorang paleontologis dari Museum Utah, seperti diberitakan ScienceDaily.
Tanduk yang panjang itu berada tepat di atas matanya. Menurut Loewan, sangat sedikit referensi yang dapat dirujuk untuk mengetahui tentang dinosaurus yang hidup di wilayah Meksiko.
Para ahli memperkirakan dinosaurus yang bentuknya mirip dengan rhinoceros ini hidup pada masa Late Cretaceous atau 72 juta tahun yang lalu.
Hewan yang memiliki tanduk sepanjang empat kaki ini diperkirakan merupakan binatang purba yang hidup di bagian barat Amerika Utara.
Selain Loewan, sejumlah peneliti lainnya berada di Meksiko untuk menggali peninggalan atau binatang yang diduga terkubur di daerah Meksiko pada masa Mesozoik atau sekitar 253-65 juta tahun lalu. Masa ini dikenal sebagai Masa Kehidupan Dinosaurus, termasukcoahuilaceratops magnacuerna ini.
Dari empat spesies dinosaurus yang bisa ditemukan di Meksiko, baru coahuilaceratops yang sudah diberi nama dan masuk literatur ilmiah. Coahuilaceratops ditemukan di lapisan batuan formasi Cerro del Pueblo, yang masuk kelompok Parras Basin, yakni batuan yang terbentuk sekitar 72 tahun lalu.
Coahuilaceratops yang ditemukan para ahli adalah jenis coahuilaceratops dewasa dengan panjang 22 kaki dan berbobot sekitar 5 ton. Kebanyakan binatang atau dinosaurus bertanduk adalah pemakan tumbuhan atau herbivora.
Binatang purba ini diduga memiliki hubungan yang erat dengan jenis dinosaurus lainnya yang ada di bagian barat Amerika Utara, sepertichasmosaurus, pentaceratops, dan triceratops. Tidak seperti dinosaurus bertanduk pada umumnya, binatang ini memiliki tulang hidung yang besar dan tebal.
Kami percaya bahwa dinosaurus Meksiko akan menjadi elemen kritis mengungkap misteri kuno benua Amerika, ujar Scott Thompson dari Museum Sejarah Alam Utah Amerika Serikat.
Akhir dari periode Cretaceous juga memberikan pertanda punahnya dinosaurus setelah asteroid sepanjang 10 kilometer menghantam bumi, menurut teori yang diterima. Dampaknya menghancurkan hampir 80% spesies yang hidup di muka bumi.
Spesimen coahuilaceratops kini diletakkan di Museum Desert di Saltillo, Meksiko. Rencananya, spesies dinosaurus terbaru ini diumumkan di dalam buku New Perspectives on Horned Dinosaurs, yang akan diluncurkan pekan depan oleh Indiana University Press.

http://www.suaramedia.com

0 comments:

Posting Komentar

Archive

 

zoom-mycasebook. Copyright 2009 All Rights Reserved Free Wordpress Themes by Brian Gardner Free Blogger Templates presents HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords