Bisnis Korporat Masih Kurang Minati Tablet

Dari total unit tablet yang terjual di seluruh dunia pada tahun 2010, cuma 5% di antaranya yang dibeli oleh sektor bisnis. Namun, studi Frost & Sullivan menunjukkan peluang pertumbuhan di segmen ini.

Secara umum, tablet punya nilai jual unik yang sangat kuat, terutama bagi sektor penjualan dengan fokus industri bervariasi. 

Bisnis pelopor dalam penggunaan tablet adalah industri farmasi, konstruksi, danconsumer goods. Seluruhnya memiliki kisah sukses bisnisnya sendiri. Jenis aplikasi di tablet yang penting bagi industri antara laine-mail dan sales support software, seperti CRM dan perangkat Business Intelligence.

Ke depan, Frost & Sullivan memprediksi peningkatan penggunaan tablet di kalangan pebisnis dan tumbuh sampai 30% pada tahun 2015.

Meski begitu, masih ada sejumlah faktor yang menghambat penetrasi tablet di pasar korporat.“Penggunaan dan akses melalui tablet yang belum umum, terbatasnya pengembang aplikasi tablet, rendahnya jumlah data plan 3G, belum ada subsidi khusus telco untuk tablet, serta harga yang masih tinggi di pasar lokal, " papar Iwan Rachmat (Senior Consultant, Information & Communication Technologies, Frost & Sullivan Indonesia).

Padahal, Indonesia mempunyai demand yang sangat besar terhadap peranti komunikasi canggih semacam ponsel cerdas dan tablet. Lihat saja jumlah pelanggan BlackBerry di tanah air yang sudah mencapai angka tiga juta.

Guna mendorong penggunaan tablet di Indonesia, Iwan menyebutkan beberapa faktor penting:

• Akses (broadband) yang lebih baik. Tahun 2010, penetrasi wireless broadband baru mencapai 17%. Mestinya tahun ini lebih tinggi.
• Harga peranti. Maraknya produk-produk saingan iPad, seperti Samsung Tab, HP, Blackberry, dan Acer, diharapkan dapat menekan harga tablet menjadi lebih murah.
• Sistem operasi. Saat ini, Apple OS dan Android masih dominan di pasar. Adopsi OS dari beberapa tablet ini ke depan akan menentukan keberhasilan penetrasi di pasar
• Dukungan operator. Banyaknya penjualan tablet ini didorong juga dengan promosi dari pihak operator dalam bentuk program bundling.
• Tarif internet. Tarif yang semakin murah dan operator yang kian bersaing akan mendorong penggunaan layanan data/internet.
• Jejaring sosial. Maraknya jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter juga secara tidak langsung mendorong pasar ponsel cerdas, tablet, serta peranti lain yang mendukung layanan data.

Secara global, pasar tablet adalah pasar peranti keras TI dengan tingkat pertumbuhan tertinggi pada tahun 2010. Berkat pengapalan 18,3 juta tablet sepanjang tahun lalu di seluruh dunia, iPad menguasai pangsa pasar terbesar, sekitar 90%.

http://www.infokomputer.com/