
Hubungan mimpi dan kesehatan tidak secara nyata kita rasakan. Mimpi yang dialami baik itu mimpi buruk ataupun mimpi indah. Hal ini merupakan konflik individu yang tidak mampu ia ungkapkan sehingga alam bawah sadarnya merespon setiap konflik dan menyampaikannya melalui mimpi. Rasa sakit hati yang terpendam ini merupakan salah satu konpensasi keberatsebelahan dari konflik pribadi seseorang. Mungkin ia mampu secara fisik atau kasat mata, ia tertawa, tersenyum, gembira namun hati siapa yang mengetahuinya. Apabila rasa sakit hati ini terus dipendam maka akan mempengaruhi syaraf alam bawah sadarnya dan secara tidak sadar kita yang mengalami stres dan sulit tidur.
Hal ini akan berpengaruh pada kondisi fisik seseorang. Pikiran merupakan pusat dari daya kerja oragnisme tubuh seseorang. Mimpi-mimpi yang ia peroleh merupakan reaksi alam bawah sadarnya dalam merespon beban pikiran yang ia rasakan. Bagaimana mengantisipasinya? Ya , tentu saja kita harus mampu mengetahui setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Konflik yang kita rasakan seperti rasa sakit hati pada seseorang dapat kita minimalisir dengan belajar untuk ikhlas, mengeluarkan isi hati walaupun hanya lewat buku (mengisi diari misalnya) atau apabila merasa mampu menyelesaikan masalah yang terjadi maka konflik pribadi tidak akan pernah terjadi sehingga kita tidak memiliki beban pikiran yang dapat mengganggu alam bawah sadar kita. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik dan mental merupakan hal yang utama.
http://artimimpi.net
0 comments:
Posting Komentar