Minggu, 06 Maret 2011

Analisa tentang contoh mimpi

Saya menemukan bahwa keadaan psikologis ketika seseorang menunjukkan sikap merenung sangat berbeda dari seseorang yang sedang mengamati proses psikisnya. Sikap merenung lebih banyak melibatkan aktivitas psikis; ditunjukkan dengan sikap tegang dan wajah yang mengerut, hal ini bertentangan dengan sikap tenang yang ditunjukkan oleh seseorang yang sedang mengamati dirinya sendiri.

Dalam kedua hal ini tentu saja membutuhkan konsentrasi, tetapi orang yang merenung lebih menggunakan kemampuan kritisnya, dimana hasilnya ia menolak beberapa pemikiran yang muncul dalam kesadarannya setelah ia menyadari akan hal tersebut, dan secara tiba-tiba menyela orang lain, sehingga ia tidak mengikuti garis pemikiran yang tersedia untuknya; sementara mengenai pemikiran dari orang lain ia mampu untuk bersikap seolah-olah tidak sadar –maksudnya adalah pemikiran-pemikiran tersebut dihilangkan sebelum ia merasanya. Namun dalam observasi diri ia mempunyai satu tugas –yaitu menghilangkan kritik; jika ia berhasil, maka sejumlah pemikiran akan masuk kedalam kesadarannya yang justru sebaliknya akan menjauh dari genggamannya.
Dengan bantuan beberapa materi maka didapat hasil–materi yang baru bagi peneliti– maka sangat mungkn dilakukan penerjemahan patologis, dan juga pembentukan mimpi. Seperti yang terlihat, intinya adalah menyebabkan keasaan psikis yang berada pada tingkat yang sama, mengenai distribusi energi psikis (perhatian yang terus-menerus), hingga ke keadaan pikiran sebelum tertidur –dan tentu saja juga hingga keadaan hipnotis. Ketika tertidur ide yang tidak diinginkan berubah, karena berkurangnya tindakan tertentu yang berubah-ubah (dan tentu saja juga kritis), yang dapat mempengaruhi cara berpikir kita; kita terbiasa mengatakan kepenatan sebagai alasan atas berkurangnya hal tersebut. Gabungan ide-ide yang tidak diinginkan ini berubah menjadi gambaran visual dan audiovisual.
Dalam kondisi ketika ide tersebut digunakan dalam analisis mimpi dan penyebab penyakit, aktivitas ini ditinggalkan dengan sengaja dan kemudian energi psikis yang tersimpan digunakan secara hati-hati sesuai dengan pemikiran yang tak diinginkan yang akhirnya keluar – pemikiran yanng menguasai identitas mereka dalam bentuk ide-ide (dimana kondisi tersebut berbeda dari keadaan ketika tertidur). ’Ide yang tak diinginkan’ tersebut pada akhirnya berubah menjadi ’ide yang diinginkan’.
Ada banyak orang yang menganggap bahwa tidak mudah untuk menggunakan cara yang diharuskan terhadap ide-ide yang bebas dan nyata dan mengabaikan kritik yang juga diterapkan pada cara-cara tersebut. Ide-ide yang tak diinginkan menyebabkan perlawanan yang sangat keras dengan mencoba mencegah keluarnya ide-ide nyata tersebut. Tetapi jika kita mempercayai filsuf dan juga penyair terkenal Friedrich Schiller, ia mengatakan bahwa keadaan seperti itulah yang terpenting dalam menghasilkan kaya tulis yang puitis.
Dalam suatu bagian tertentu suratnya kepada Korner (dari penelusuran yang dilakukan oleh Otto Rank), Schiller menjawab dengan kata-kata berikut kepada temannya yang memprotes tentang kreativitasnya yang berkurang: ”Alasan anda memprotes menurut saya terletak pada batasan yang dipaksakan oleh kepintaran anda terhadap imajinasi yang anda miliki. Disini saya mencoba mencari dan menjelaskannya dengan menggunakan kata kiasan. Sekiranya jika hasilnya tidak bagus – dan juga menghalangi kreativitas dari pikiran – jika kepandaian menjadikannya terlalu berhati-hati, maka ide-ide yang dipunya seolah-olah mengalir tetapi dengan batasan.
Mengingat tentang isolasi, satu ide mungkin tidak akan berarti, dan berbahaya, tetapi mungkin lebih penting dari ide yang ada; mungkin dalam kata lain, mungkin akan sangat mustahil, hal tersebut akan mampu membentuk mata rantai yang sangat berguna. Orang pandai tidak dapat menentukan semua ide ini meskipun dapat menguasainya sampai dianggap sesuai  dengan ide-ide lainnya. Mengenai pemikiran yang kreatif, menurut saya, orang pandai telah menarik para penontonnya dari batas pada, dan mengacaukan ide-ide tersebut, dan kemudian ditinjau kembali dan diperiksa oleh beberapa orang. Kritik anda yang berguna, atau apapun anda menyebut diri anda, dipermalukan atau takut terhadap kegilaan yang ada pada diri semua penulis, perbedaan waktu itulah yang membedakan seorang artis dan pemimpi. Oleh sebab itu, keluhan anda tentang ketidak berhasilan, lebih karena anda terlalu cepat menolak dan terlalu membeda-bedakan. (Surat pada tanggal 1 Desember, 1788)
Namun, penarikan yang dilakukan oleh para intelek ini, seperti yang disebutkan ole Schiller, yang diterjemahkan menjadi keadaan observasi diri yang tidak kritis, bukanlah sesuatu hal yang sulit dilakukan.
Kebanyakan dari pasien saya menyelesaikan tugas ini setelah instruksi pertama diberikan. Saya sendiri dapat melakukan semuanya, dengan cara menulis ide-ide yang muncul dari pemikiran saya terhadap proses ini.
Kuantum dari energi psikis yang mengurangi aktivitas kritis, dan dimana intensitas dari observasi diri ditingkatkan, bermacam-macam tergantung dari masalah yang harus diselesaikan.
Langkah pertama dalam penerapan prosedur ini mengajarkan kita bahwa seseorang tidak dapat membuat mimpi sebagai keseluruhan dari suatu objek perhatian, tetapi hanya merupakan komponen individual dari isi mimpi tersebut. Jika saya bertanya pada pasien yang belum dilatih tentang hal ini, “Apa yang tterjadi padamu sehubungan dengan mimpi?” Ia tidak mampu mengatur segala sesuatu yang ada pada khayalan psikisnya. Saya pertama-tama membantunya membedakan mimpi tersebut, kemudian untuk tiap fragmennya, ia memberikan saya sejumlah ide yang bisa dianggap sebagai ‘pemikiran dibalik’ mimpi tersebut.
Kemudian dalam kondisi yang penting ini metode penerjemahan mimpi yang saya gunakan berbeda dari metode simbol dan pendekatan yang hampir mirip dengan metode sandi rahasia. Metode yang digunakan merupakan penerjemahan secara mendetail, tidak keseluruhan; menyusun mimpi tersebut dari awal, seperti sesuatu yang dibangun, sebagai satu kesatuan dari pembentukan psikis.


http://artimimpi.net

0 comments:

Posting Komentar

Archive

 

zoom-mycasebook. Copyright 2009 All Rights Reserved Free Wordpress Themes by Brian Gardner Free Blogger Templates presents HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords