Banyak kisah luar biasa yang dialami orang-orang karena Facebook. Inilah 8 cerita heboh karena Facebook yang mendapat banyak sorotan dari media massa serta masyarakat.
1. Foto Keluarga Dijadikan Iklan
Sebuah keluarga di daerah Missouri membuat foto keluarga untuk kartu Natal. Karena ingin berbagi foto tersebut dengan keluarga dan teman-teman, Danielle Smith, sang istri, menaruh foto mereka di Facebook. Sekitar setengah tahun kemudian, seorang teman Danielle mendapati foto mereka pada jendela toko grosiryang menjual makanan Eropa di daerah Praha! Langsung saja bukti tersebut dipotret dan dikirimkan ke Danielle.
Si pemilik toko rupanya tidak tahu kalau itu adalah foto milik pribadi. Ia menyangka foto tersebut merupakan hasil olah komputer dan bukan foto keluarga sungguhan. Akhirnya, si pemilik toko mengalah dan akan mengganti foto tersebut. Dalam hal ini, Danielle mendapat hikmah bahwa foto yang akan diunggah ke internet sebaiknya yang tidak beresolusi tinggi, memasang keterangan/watermark, atau dilindungi hak cipta sehingga tidak bisa diambil dengan semena-mena.
Jual Tas Bayi HDY Baby Diaper Bag @ http://TasBayi.JawaraShop.com
2. Menemukan Keluarga lewat Facebook
Alex Anfuso, bocah cilik berusia 5 tahun, diculik ketika ibunya sedang mendekam di penjara karena terlibat obat-obatan terlarang. Penculiknya adalah ayahnya sendiri. Alex dibawa ke Mesir dan tinggal bersama ayahnya sejak saat itu. Setelah 22 tahun, Alex memutuskan untuk mencari ibunya dengan memanfaatkan mesin pencari Facebook. Ia mengirim pesan ke setiap orang yang memiliki nama Anfuso, dengan harapan salah satu dari mereka adalah kerabat ibunya.
Pino Anfuso, seorang teknisi di sebuah stasiun televisi yang juga menerima pesan tersebut tertarik menampilkan kisah Alex, yang kini bernama Ali Muhammad, di televisi sehingga mempercepat penemuan ibunya. Setelah stasiun televisi melakukan penyelidikan, ternyata ibu Alex, Silvana Anfuso, telah meninggal.
Jasa Website Instant Murah @ http://JawaraShop.com
3. Menemukan Jodoh Bernama Sama di Facebook
Entah apa yang ada di pikiran Kelly Hildebrandt ketika iseng mencari namanya sendiri di Facebook. Saat itu ia menemukan orang bernama sama, namun dengan gender berbeda. Melihat fotonya, Kelly tertarik dengan pria tersebut dan mencoba mengirim pesan. Mereka pun berkenalan melalui Facebook. Tiga minggu setelah berkenalan via online, Kelly pria yang bertempat tinggal di Texas memutuskan terbang ke Florida untuk bertemu Kelly wanita. Setelah 8 bulan saling mengenal, Kelly melamar Kelly dan mereka pun menikah.
Jual Sandal Nama Unik dan Lucu @ http://JawaraShop.com
4. Alibi Facebook
Siapa sangka status Facebook bisa membantu membebaskan seseorang dari hukuman penjara. Itulah yang dialami seorang remaja New York City berusia 19 tahun. Rodney Bradford mendekam di penjara selama 12 hari karena dicurigai sebagai pelaku pencurian di sebuah kompleks perumahan di Brooklyn yang juga menjadi tempat tinggal Rodney.
Rodney dan saksi menyangkal tuduhan itu karena saat pencurian terjadi mereka sedang berada di apartemen ayah Rodney di Haarlem. Pengacara Rodney pun memberikan bukti, berupa status Facebook Rodney, bahwa Rodney tidak berada di tempat kejadian perkara. Status Facebook yang bertuliskan, “Where’s my pancakes” di-posting di wall Facebook Rodney satu menit sebelum kejadian pencurian itu.
Jaksa penuntut pun menghentikan tuduhan itu setelah pihak Facebook memverifikasi bahwa status Facebook Rodney memang di-posting dari sebuah komputer di apartemen ayah Rodney. Akhirnya, Rodney berhasil lolos dari hukuman.
Jual Aksesoris Martapura @ http://aksesorismartapura.com
5. Kasus Perceraian Lewat Facebook Pertama di Dunia
Jutaan orang menggunakan posting-an di wall Facebook setiap harinya untuk menyebarkan potongan-potongan cerita atau gosip yang bersifat tidak menyakitkan kepada teman dan keluarga. Tapi, pesan yang di-posting suami Emma Brady di Facebook sangat tidak bisa ditolerir.
Tulisannya begini: “Neil Brady telah mengakhiri pernikahannya dengan Emma Brady.” Entah mimpi apa Emma Brady ketika melihat kenyataan bahwa ia diceraikan oleh suaminya di Facebook. Emma syok setengah mati mendengar berita tersebut karena ia mengetahuinya melalui temannya di Denmark.
Ia kecewa pemutusan hubungan ini dilakukan mendadak dan melalui media internet, bahkan suaminya tidak membicarakan hal ini sebelumnya. Dan yang lebih mengecewakan lagi, adanya komentar pesan suaminya itu dari seorang wanita di Kanada yang bertuliskan, “Itu jauh lebih baik”. Alasan sang suami memutuskan hubungan karena ia merasa Emma berselingkuh.
Peluang Usaha Produk Immunocal @ http://immunocalnetwork.com
6. Polling Facebook untuk Membuat Tato
Seorang remaja asal Ekuador membuat satu akun grup Facebook dengan nama: “Jika saya mendapat 1.000.000 fans, saya, José Romero akan mentato punggung saya dengan gambar 150 Pokemon”.
Apa yang awalnya menyenangkan, langsung berubah jadi sebuah mimpi buruk yang nyata. José sungguh tak menyangka tantangannya tersebut mengundang ribuan orang dari seluruh dunia dan beramai-ramai menjadi fansnya. Dalam waktu 24 jam, telah terkumpul 50.000 orang yang bergabung di grupnya. José sendiri merasa waswas dengan melesatnya jumlah fans di grup yang ia buat. Karena itu, ia segera memblokir profilnya sendiri agar orang tidak bisa menemukannya.
Karena merasa tertipu oleh ulah José Romero, fans yang telah bergabung di grupnya dan yang tadinya juga berharap dia akan memenuhi janjinya sendiri berbalik menciptakan satu akun grup lainnya dengan tujuan menemukan José. Mereka ingin memukul telak José atas guyonannya dan karena mengingkari janjinya sendiri.
Jual Tas Bayi HDY Baby Diaper Bag @ http://TasBayi.JawaraShop.com
7. Update Status Facebook di Altar Pernikahan
Entah apa yang ada di benak Dana Hanna, seorang Software Developer. Di saat menjalani prosesi pernikahannya, dia malah mengambil ponsel dan meng-updatestatus Facebook dan Twitter nya. Setelah itu, dia menyodorkan ke istrinya untuk melakukan hal yang sama.Jual Sandal Nama Unik dan Lucu @ http://JawaraShop.com
8. Kehilangan Klaim Asuransi Gara-Gara Foto di Facebook
Nathalie Blanchard, seorang wanita asal Quebec didiagnosa menderita depresi akut dan mendapat pembayaran klaim asuransi kesehatan untuk pengobatannya. Tetapi sebuah foto yang dipostingnya di Facebook menunjukkan dia bersenang-senang di pantai Chippendales bahkan terlihat gembira saat menikmati pesta ulang tahunnya.
Jadi perusahaan asuransi pun berkesimpulan Nathalie Blanchard tidak lagi menderita depresi, jadi tidak menerima tunjangan kesehatan lagi.
Dari kisah di atas, kita dapat simpulkan bahwa kita bisa memperoleh manfaat positif dan negatif dari kehadiran media-media sosial, seperti Facebook. Alangkah baiknya jika kita bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan fasilitas yang ditawarkan. Karena pada dasarnya, segala sesuatu itu adalah hal yang baik. Yang menjadikannya “tidak baik” mungkin cara kita sendiri dalam memanfaatkannya.
http://supermilan.wordpress.com
0 comments:
Posting Komentar