Dick Costolo, CEO Twitter yang baru (Daylife)
Evan Williams secara mendadak mundur dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) jejaring mikroblog Twitter.
Williams yang juga merupakan salah satu pendiri Twitter, menjabat sebagai CEO sejak 2008. Di bawah pimpinannya, banyak pencapaian yang diraih oleh Twitter .
Saat pertama menjadi CEO, Twitter hanya diawaki oleh 20 karyawan, dengan 3 juta pengguna yang hanya memposting 1,25 juta tweet per hari. Kini, karyawan Twitter telah berkembang hingga 300 orang, dengan jumlah pengguna 165 juta orang dan 90 juta tweet per hari.
Namun Williams merasa cukup dipusingkan dengan posisi CEO seiring pertumbuhan Twitter yang begitu cepat. Sejak Senin waktu setempat, Williams menanggalkan jabatannya sebagai CEO dan ia kini fokus untuk mengembangkan Twitter dari sisi produk.
Posisi William digantikan oleh Chief Operating Officer (COO) Dick Costolo yang dinilai berhasil menerapkan strategi untuk meraih pendapatan bagi Twitter.
"Saat saya berkeras untuk membawa Dick ke posisi COO, setahun yang lalu, saya mendapat banyak pertanyaan dari dewan direksi. Namun saya tahu Dick merupakan komplemen yang tepat bagi saya, dan hal itu terbukti," kata Williams.
"Rekam jejak Dick sebagai CEO yang tiga kali sukses, membuat saya yakin Kami bisa menjalankan transisi yang mulus," Williams menambahkan. Sebelum bekerja di Twitter, Costolo sendiri adalah Co-Founder dan bekas CEO Feedburner, yang kemudian diakusisi oleh Google.
Perpindahan kepemimpinan dari Williams ke Costolo juga menandai pergeseran strategi Twitter. Saat Williams menjadi CEO, Twitter berusaha meraih jumlah pengguna sebanyak-banyaknya. Kini, dengan jutaan pengguna setianya, Twitter akan lebih fokus pada cara-cara baru untuk menjaring pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan.
0 comments:
Posting Komentar