Persaingan mesin pencari hingga saat ini masih didominasi oleh Google. Namun, cukup menarik jika kita melihat kompetisi di posisi kedua dan ketiga antara Bing dan Yahoo!.
Dalam penelitian comScore per Desember 2011, Google menempati puncak daftar mesin pencari paling banyak digunakan oleh masyarakat AS dengan 65,9% pangsa pasar.
Perhatian tertuju kepada peringkat runner-up yang kini diduduki oleh Bing dengan raihan 15,1%. Inilah kali pertama mesin pencari besutan Microsoft ini berhasil mengungguli Yahoo! sejak peluncurannya pada medio 2008. Yahoo! sendiri kalah tipis dengan raihan 14,5%.
Tanda-tanda Bing akan menyalip Yahoo! sudah terlihat sejak pertengahan Desember 2011. Waktu itu, keduanya meraih persentase pasar yang sama yakni sebesar 15%. Akan tetapi, dalam waktu sekitar tiga pekan saja, Bing mampu merangsek ke posisi kedua.
Perlu dicatat, data yang dirilis comScore tidak memperhitungkan pencarian mobile dari ponsel dan tablet. Pencarian cepat ala Google Instant juga diabaikan karena para pesaingnya tidak mempunyai feature serupa.
Seperti dikutip dari Associated Press, dalam satu setengah tahun terakhir, tepatnya sejak kongsi antara Microsoft (Bing) dan Yahoo! terjalin dalam kerja sama teknologi mesin pencari, pasar Bing terus tumbuh sementara Yahoo! menurun. Pada bulan Juli 2009, Bing hanya menguasai 9% pasar dibandingkan 19% milik Yahoo!.
Meski begitu, sampai sekarang, Bing bukanlah unit bisnis yang menguntungkan bagi Microsoft. Kerugian operasional senilai sedikitnya 7 miliar dolar AS telah diderita Microsoft sejak Juni 2008.
Di pihak lain, meredupnya pamor Yahoo! di pertarungan mesin pencari–setidaknya di AS–ialah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penurunan pendapatan mereka dalam tiga tahun terakhir. Hal ini mengakibatkan lengsernya Carol Bartz dari posisi CEO dan digantikan oleh Scott Thompson, mantan petinggi PayPal, belum lama ini.
infokomputer.com
0 comments:
Posting Komentar