KIRIN
Kirin atau Qilin adalah mahluh setengah naga setengah kuda, pada awalnya berasal dari mitologi China namun tersebar ke seluruh asia timur. Hewan nyata yang dianggap ‘mendekati’kirin adalah jerapah , konon jerapah pernah dianggap sebagai Kirin. Dalam mitologi China, kirin adalah hewan suci yang memiliki sifat baik, namun kirin bisa menjadi hewan yang buas dan mengerikan saat terancam. Konon kirin hanya muncul di tempat2 yang dikuasain oleh penguasa yang baik dan bijaksana.
TENGU
Di Jepang, ada legenda mengenai seekor makhluk angkasa yang misterius, yaitu makhluk yang dianggap sebagai Iblis dan digambarkan memiliki tubuh separuh burung dan separuh manusia. Makhluk ini disebut dengan nama Tengu. Luar biasanya, satu mumi Tengu tersimpan dengan rapi di Perfektur Aomori.
Mitologi Tengu bermula dari sekitar abad ke-6 Masehi sejalan dengan tibanya agama Budha ke Jepang dari Cina. Tengu dianggap sebagai goblin yang tinggal di hutan dan gunung. Mereka disebut memiliki kekuatan supranatural seperti dapat berubah bentuk menjadi manusia atau hewan, dapat berbicara kepada manusia tanpa membuka mulut dan mampu pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat menggunakan sayapnya.
Kata Tengu sebenarnya berarti “Anjing langit”. Dalam mitologi Cina, makhluk ini juga memiliki tempat tersendiri dengan nama Tien Kou (Tiangou) yang artinya juga anjing langit. Nama ini sebenarnya tidak sesuai dengan deskripsi Tengu. Makhluk ini tidak memiliki rupa anjing, melainkan lebih mirip seekor burung.
Buku Nihon Shoki, catatan kuno yang dianggap paling pertama menyebut Tengu, yang ditulis pada tahun 720 Masehi, menyebutkan bahwa pada abad itu sebuah meteor melintasi langit Jepang dan meteor itu disebut oleh seorang rahib Budha sebagai Anjing Langit (Tengu). Namun bagaimana Tengu berevolusi dari sebuah meteor menjadi makhluk terbang tidak diketahui dengan pasti.
Secara umum, Tengu memiliki dua bentuk fisik. Yang pertama disebut Karasu tengu yang memiliki kepala dan paruh seperti burung. Yang kedua adalah Konoha Tengu yang memiliki bentuk seperti manusia namun memiliki sayap dan hidung yang panjang (kadang disebut Yamabushi Tengu)
MINOTAUR
Dalam mitologi Yunani, Minotaur (bahasa Yunani: ??????????, Minótauros) adalah monster berbentuk manusia yang berkepala banteng. Wujudnya ini adalah akibat dari kutukan atas Minos, Raja Kreta. Karena banteng yang harus dia berikan kepada Dewa Poseidon, ia sembunyikan sehingga Poseidon menjatuhkan kutukan kepada istri Minos.
Istri Minos, Pasifae, dibuat jatuh cinta kepada banteng tersebut. Dengan meminta bantuan dari Daidalos, Pasifae meminta dibuatkan tiruan banteng betina. Dia kemudian masuk ke dalam banteng tiruan, untuk bercinta dengan banteng tersebut. Maka Pasifae mengandung bayi dari hubungannya dengan banteng tersebut, yaitu Minotaur. Monster ini tinggal di tengah labirin yang rumit yang dirancang oleh arsitek Daidalos untuk menyimpan sang Minotaur. Setiap tahun, penduduk kota Athena harus mengirim tujuh pemuda dan tujuh gadis sebagai korban supaya tidak diserang oleh Kreta. Monster ini akhirnya dibunuh oleh Theseus, pahlawan Yunani yang menyamar menjadi salah satu korban. Sebelumnya, Thesus dibantu oleh Ariadne, putri Raja Kreta, yang memberinya pedang dan segulung benang. Thesus menggunakan benang itu untuk menyelusuri kembali jejaknya supaya bisa keluar dari dalam labirin yang rumit dan menggunakan pedangnya untuk membunuh Minotaur
CYCLOPS
Menurut mitos Cyclops adalah anggota dari ras manusia purba raksasa, yang mempunyai satu mata ditengah-tengah dahinya. Cyclops digambarkan sebagai Homer dan Hesiod. Berdasarkan pada Hesiod, Cyclops yang bernama Brontes, Steropes, dan Arges adalah anak-anak dari Uranus (langit) dan Gaia (bumi), sedangkan berdasarkan pada Homer kata Cyclops menuju pada anak laki-laki Poseidon dan Thoosa yang bernama Polyphemus yang adalah Cyclops.
Pada bulan Februari 2002, sebuah koran The Philipine Star melaporkan, bahwa penduduk pedalaman Bohol, Bukidnon dan Agusan dibingungkan dengan penemuan tengkorak bermata satu di bukit kapur wilayah itu.
Lokasi tepatnya di Gunung Palaupau ,Sumilao juga di Bukidnon dan beberapa gua diAgusan,Philipina. Dalam cerita rakyat setempat, dahulu ada mahluk bermata satu yang menjelajah pulau Mindanao tengah dan utara , yang mereka sebut “Agyo”.Mereka mengatakan, pada jaman dahulu yang pertama kali melakukan perlawanan terhadap pendudukan Spanyol di pulau itu adalah Agyo.
Bahkan suku Bukidnon menjaga tengkorak bermata satu ini disebuah tempat ibadah mereka di gua gua.
Berita penemuan ini menarik minat pihak Museum Nasional Philipina untuk meneliti, dan mereka melakukan penggalian dilokasi yang disebutkan. Hasilnya mereka memang menemukan rahang bawah, gigi dan mahkota tengkorak yang memiliki satu lubang di dahi, yang diyakini sebagaiAgyo atau Cyclops.
BANSHEE
Banshee dalam dunia modern sering hadir dengan sosok menyeramkan seperti roh gentayangan dan hantu ganas lainnya.Penggambaran yang begitu menyeramkan dan spooky ini ternyata disebabkan oleh legenda dari negara Irlandia atau Skotlandia yang menyebutkan para Banshee berasal dari roh wanita yang gentayangan karena dibunuh, atau wanita yang meninggal saat melahirkan kalau diibaratkan seperti kuntilanak jika di Indonesia.Tapi penggambaran ini sangat bertolak belakang dengan sejarah mengenai peran mereka yang sebetulnya jauh dari sifat sadis.
Kata Banshee sendiri disinyalir berasal dari bahasa Irlandia yaitu “bean sidhe” atau bean si,yang mempunyai arti “wanita dari dunia peri”. Sedangkan dalam bahasa Scottish Gaelic,Banshee memiliki artian sebagai people of peace atau “orang-orang yang membawa kedamaian”.
Dalam mitologi Irlandia, Banshee dikenal sebagai roh wanita yang menandakan bahwa kematian sudah dekat. Oleh karena itu makhluk tersebut juga terkenal dengan julukan pengantar pesan kematian.
Beberapa theolopist dan penganut Celtic Christians bahkan percaya bahwa sosok Bansheeadalah para “malaikat” yang jatuh dan terjebak di bumi. Tetapi yang menyebabkan Bansheedimunculkan sebagai sosok yang menakutkan mungkin ada kaitannya dengan perannya sebagai “dewi kematian’.
SIRENS
Dalam mitologi Yunani, Siren atau ‘’’Seirenes’’’ (bahasa Yunani: ????????) adalah makhluk legendaris, termasuk kaum Naiad (salah satu kaum nimfa yang hidup di air) yang hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah pulau yang bernama Sirenum Scopuli, atau menurut beberapa tradisi berbeda mereka tinggal di tanjung Pelorum, pulau Anthemusa, pulau Sirenusian dekat Paistum, atau di Capreae, yang mana semuanya adalah tempat-tempat yang dikelilingi oleh batu karang dan tebing. Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam.
Kisah pertemuan dengan para Siren diceritakan dalam kisah Odisseia. Suatu ketika, saat Odisseus harus melewati pantai berkarang yang dihuni oleh para Siren, ia menyuruh semu awak kapalnya untuk menyumbat telinga mereka dengan lilin agar tidak mendengar suara para Siren yang menghanyutkan hati. Ia sendiri ingin agar dirinya diikat pada tiang dengan tidak menyumbat telinga karena penasaran seperti apa nyanyian para Siren tersebut. Ketika ia mendengar suara merdu para Siren, ia memberontak dan menyuruh awak kapalnya agar melepaskan tali yang mengikat dirinya di tiang kapal. Para awak kapalnya menolak. Ketika kapal mereka sudah jauh dari Siren, Odisseus berhenti memberontak dan menjadi tenang, setelah itu dibebaskan.[1]
Kisah pertemuan dengan para Siren juga diceritakan dalam petualangan Iason, Argonautika. Kheiron memperingatkan Iason bahwa Orfeus kelak akan sangat berguna dalam perjalanannya. Ketika Iason dan kapalnya melewati pantai berkarang yang menjadi habitat para Siren, Orfeus mendengar suara mereka yang merdu. Lalu ia memainkan harpa dengan nyanyian yang lebih merdu daripada nyanyian para Siren. Karena merasa kalah, para Sirenmenceburkan diri ke laut.
DRIAD
Driad adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani. Menurut mitologi Yunani, Driad merupakan makhluk, atau semacam peri, yang menghuni tumbuh-tumbuhan, berwujud wanita.
Dalam bahasa Yunani istilah serupa, drys, berarti pohon oak. Dari kata ini timbul pengertian mengenai Driad yakni kaum Nymph yang hidup dalam tumbuh-tumbuhan. Istilah tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nymph yang tinggal dalam pepohonan secara umum.
Karakter Driad dari mitologi Yunani muncul dalam kisah fantasi The Chronicles of Narnia sebagai spirit berwujud wanita yang berasal dari pepohonan.
Dalam permainan Warcraft, Driad muncul sebagai salah satu unit petarung dari ras Elf. Wujudnya setengah wanita dan setengah rusa.
OGRE
Ogre biasanya digambarkan sebagai raksasa, jahat dan seperti monster. Kita biasanya menemui cerita tentang Ogre di dongeng dan cerita rakyat. Jika dalam dunia seni Ogredigambarkan dengan kepala yang besar, berambut dan berjenggot panjang, rakus, dan mempunyai badan yang kuat. Dan dalam ceritanya juga mereka sering mengganggu manusia.
SAMAEL
Samael, nama dari Malaikat Kematian atau Malaikat Pencabut Nyawa. Dianggap sebagai Malaikat sekaligus juga Iblis (both Holy Angel & Fallen Angel).
Namanya berarti Racun Tuhan (Poison of God) dan Malaikat Racun (Poison Angel), yaitu Sam yg berarti Racun dan El yg berarti Malaikat. Sering digambarkan sebagai ular bersayap, Samaelsering disamakan dengan Setan meskipun sebenarnya berbeda. Setan (Satan, atau Sataniel dalam nama malaikatnya) juga digambarkan sebagai ular, namun sifat dan tujuan mereka berbeda.
Samael adalah malaikat tinggi (archangel) yang memimpin (dilayani oleh) 2.000.000 (dua juta) malaikat. Dia juga disebut2 sebagai malaikat pelindung Esau (yang kemudian menjadi Israel). Namanya bergaung dalam Judaism, Christianity, Holy Kabbalah, Talmud, dan entah apa lagi. Dalam keyakinan Vatikan Roma (meskipun tidak diajarkan dan disosialisasikan secara umum pada pemeluk agamanya) dialah malaikat yang menahan tangan Abraham saat akan menyembelih anaknya. Dalam Holy Kabbalah dia disebut mengambil Lilith (istri pertama Adam, sebelum Eve) menjadi istrinya setelah Lilith meninggalkan Adam. Sedangkan dalam Anthroposophisme jajaran malaikat tinggi (The Seven Archangels) adalah Anael, Gabriel ,Michael, Oriphiel, Raphael, Samael, dan Zacharie yang masing2 memiliki tugas dan kewenangan berbeda.
Kemisteriusannya membuat Samael dikonotasikan sebagai banyak hal. Satu yang pasti, sesuai dengan namanya, dia adalah Malaikat yang memiliki kuasa untuk mencabut nyawa.
LUCIFER
Lucifer adalah nama yang seringkali diberikan kepada Setan dalam keyakinan Kristen karena penafsiran tertentu atas sebuah ayat dalam Kitab Yesaya. Secara lebih khusus, diyakini bahwa inilah nama Setan sebelum ia diusir dari surga.
Dalam bahasa Latin, kata ” Lucifer ” yang berarti “Pembawa Cahaya” (dari lux, lucis, “cahaya”, dan “ferre”, “membawa”), adalah sebuah nama untuk “Bintang Fajar” (planet Venus ketika muncul pada dini hari). Versi Vulgata Alkitab dalam bahasa Lain menggunakan kata ini dua kali untuk merujuk kepada Bintang Fajar: sekali dalam 2 Petrus 1:19 untuk menerjemahkan kata bahasa Yunani “????????” (Fosforos), yang mempunyai arti harafiah yang persis sama dengan “Pembawa Cahaya” yang dimiliki ” Lucifer ” dalam bahasa Lain; dan sekali dalam Yesaya 14:12 untuk menerjemahkan “????” (Hêl?l), yang juga berarti ” Bintang Fajar “. Dalam ayat yang belakangan nama “Bintang Fajar” diberikan kepada raja Babilonia yang tirani, yang dikatakan oleh nabi akan jatuh. Ayat ini belakangan diberikan kepada raja iblis, dan dengan demikian nama ” Lucifer “ kemudian digunakan untuk Setan, dan dipopulerkan dalam karya-karya seperti “Inferno” oleh Dante dan Paradise Lost oleh Milton, tetapi bagi para pengguna bahasa Inggris, pengaruhnya yang terbesar disebabkan karena nama ini digunakan dalam Alkitab Versi Raja James, sementara versi-versi bahasa Inggris lainnya menerjemahkannya dengan ” Bintang Fajar ” atau ” Bintang Siang “.
KIRIN – TENGU – MINOTOUR – CYCLOPS – BANSHEE – SIREN – DRIAD – OGRE – SAMAEL – LUCIFER
source : wikipedia, kaskus.us, indowebster
0 comments:
Posting Komentar