Kamis, 03 Februari 2011

Tidur Tak Teratur,Tingkatkan Resiko Kematian Dini


Sebuah penelitian menunjukkan, lebih dari satu juta orang diseluruh dunia mengalami kematian dini terkait tidur yang tidak teratur. (Corbis)








Menurut sebuah penelitian, waktu tidur yang tidak mencukupi dapat mengakibatkan masalah hidup dan mati.
Sejumlah ilmuwan mengungkapkan bahwa tidur kurang dari enam jam pada malam hari dapat meningkatkan resiko kematian dini, sementara tidur lebih dari sembilan jam juga dapat beresiko mengurangi usia.
Setelah menganalisa data dari 16 penelitian, yang melibatkan lebih dari 1,5 juta peserta, para peneliti menemukan bukti akurat, kaitan langsung antara tidur kurang dari enam jam pada malam hari dan kematian dini.
Orang yang kurang tidur secara terus menerus, 12 persen kemungkinannya mati selama periode 25 tahun atau kurang dibandingkan dengan mereka yang tidur sesuai dengan yang dianjurkan antara enam hingga delapan jam sehari.
Sebuah asosiasi juga mensurvei hubungan antara tidur lebih dari sembilan jam terkait dengan kematian dini.
Prof. Francesco Cappucio, kepala program Kesehatan dan Sosial Masyarakat pada Universitas Warwick mengatakan, "Sementara ini, kekurangan tidur kemungkinan merupakan penyebab terjadinya gangguan kesehatan, dan tidur terlalu lama diyakini merupakan indikator memburuknya kesehatan."
"Masyarakat modern telah melihat rata-rata pengurangan tidur pada setiap orang, dan pola ini umumnya terjadi di kalangan pekerja full-time, yang kemungkinan dilakukan akibat adanya tekanan dan jam kerja yang berlebihan."
"Di sisi lain, memburuknya status kesehatan kita seringkali disertai perpanjangan waktu tidur kita."
Riset ini, dilaporkan dalam jurnal Sleep, yang dikaji 16 penelitian prospektif dari Inggris, Amerika Serikat, Eropa dan Asia - yang secara bersamaan memonitor lebih dari 1,3 juta orang usia di atas 25 tahun.
Secara keseluruhan, lebih dari 100.000 kematian tercatat selama periode observasi.
Pooling data bersama dengan cara ini, dikenal sebagai meta-analisis, yang dapat mengindikasikan pola dan kecenderungan tidak jelas dalam penelitian secara individu.
Prof. Cappucio, yang bekerja sama dengan rekan-rekannya dari Federico II Universitas Medical School, Naples, Italia, menambahkan, "Tidur secara konsisten selama enam hingga delapan jam per-malam kemungkinan akan dapat mengoptimalkan kesehatan.

0 comments:

Posting Komentar

Archive

 

zoom-mycasebook. Copyright 2009 All Rights Reserved Free Wordpress Themes by Brian Gardner Free Blogger Templates presents HD TV Watch Shows Online. Unblock through myspace proxy unblock, Songs by Christian Guitar Chords