Terbiasa bermain di tempat kotor menyebabkan tubuh mampu melawan sejumlah bakteri dan kuman. (kidspacemuseum.blogspot.com)
Sekelompok peneliti asal Oregon State University melakukan penelitian untuk membuktikan hipotesis seputar hubungan antara kebersihan dan kesehatan. Seperti diketahui, wanita memiliki tingkat daya tahan tubuh terhadap asma dan alergi yang lebih rendah dibanding pria.
Untuk mengetahui alasannya, tim peneliti mencoba mencari tahu hubungan antara kebersihan ekstrim dan ketidakmampuan sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi infeksi.
Ternyata, jika anak-anak dilindungi dari dampak lingkungan sekitarnya, disimpan di kawasan yang sangat higienis, kekebalan tubuh mereka tidak berkembang secara sempurna hingga sulit mengatasi infeksi dan masalah lain yang menyerang.
“Anak perempuan umumnya diberi pakaian yang tidak didesain untuk bermain kotor-kotoran,” kata Sharyn Clough, peneliti dari Oregon State University, seperti dikutip dari MedIndia, 31 Desember 2011. “Perempuan juga lebih banyak bermain di dalam ruangan, selain itu mereka juga lebih diawasi oleh orang tuanya,” ucapnya.
Dari penelitian, kata Clough, terdapat perbedaan signifikan terhadap tipe dan jumlah kuman yang biasa bersinggungan dengan anak laki-laki dan perempuan. “Ini bisa jadi merupakan penjelasan terhadap perbedaan kesehatan yang terdapat pada pria dan wanita,” ucapnya.
Menurut Clough, berhubung manusia tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan bakteri, kita perlu beradaptasi dengan kehadiran bakteri dan tidak mengambil jarak dan tinggal di lingkungan yang disterilkan.
“Mempersilahkan anak perempuan bermain di tempat kotor sama seperti anak laki-laki bisa membantu memperkuat perkembangan sistem pertahanan tubuh mereka untuk melawan masalah yang akan hadir di masa depan seperti alergi dan penyakit terkait masalah kekebalan tubuh lainnya,” ucap Clough.
Untuk mengetahui alasannya, tim peneliti mencoba mencari tahu hubungan antara kebersihan ekstrim dan ketidakmampuan sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi infeksi.
Ternyata, jika anak-anak dilindungi dari dampak lingkungan sekitarnya, disimpan di kawasan yang sangat higienis, kekebalan tubuh mereka tidak berkembang secara sempurna hingga sulit mengatasi infeksi dan masalah lain yang menyerang.
“Anak perempuan umumnya diberi pakaian yang tidak didesain untuk bermain kotor-kotoran,” kata Sharyn Clough, peneliti dari Oregon State University, seperti dikutip dari MedIndia, 31 Desember 2011. “Perempuan juga lebih banyak bermain di dalam ruangan, selain itu mereka juga lebih diawasi oleh orang tuanya,” ucapnya.
Dari penelitian, kata Clough, terdapat perbedaan signifikan terhadap tipe dan jumlah kuman yang biasa bersinggungan dengan anak laki-laki dan perempuan. “Ini bisa jadi merupakan penjelasan terhadap perbedaan kesehatan yang terdapat pada pria dan wanita,” ucapnya.
Menurut Clough, berhubung manusia tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan bakteri, kita perlu beradaptasi dengan kehadiran bakteri dan tidak mengambil jarak dan tinggal di lingkungan yang disterilkan.
“Mempersilahkan anak perempuan bermain di tempat kotor sama seperti anak laki-laki bisa membantu memperkuat perkembangan sistem pertahanan tubuh mereka untuk melawan masalah yang akan hadir di masa depan seperti alergi dan penyakit terkait masalah kekebalan tubuh lainnya,” ucap Clough.
0 comments:
Posting Komentar