Roket Ares 1-X setinggi 100 meter, yang sekaligus menjadikannya sebagai roket tertinggi yang pernah dibuat, meluncur pada pukul 11.30 pagi EDT (15.30 GMT) dari landasan peluncuran yang sudah dimodifikasi di Cape Canaveral, Florida.
Roket putih kurus itu tampak meluncur dengan kekuatan penuh menuju langit biru di atas Florida sambil meninggalkan jejak api dan asap.
“Sangat fantastik dan hampir tidak dapat dipercaya, saya sampai berlinang air mata,” tutur Direktur Pusat Luar Angkasa Kennedy, Bob Cabana.
Setelah menyalakan motor roketnya selama lebih dari dua menit, roket ini kemudian memasuki ketinggian 45 km di atas permukaan bumi dengan kecepatan mendekati 5 kali kecepatan suara.
Roket ini kemudian turun dengan parasut di Samudera Atlantik, dan akan diangkut kembali dengan kapal oleh NASA.
Roket tes ini merupakan buah karya utama program NASA senilai 445 juta dollar untuk memverifikasi disain kendaraan yang sebenarnya akan dipakai sebagai pengganti pesawat ulang-alik.
Sebagai tambahan, selain untuk digunakan para astronot menuju Stasiun Luar Angkasa (ISS) yang terletak di ketinggian 360 km di atas permukaan Bumi, roket ini juga akan dipakai sebagai bagian dari sistem yang digunakan untuk menerbangkan astronot menuju bulan atau tujuan lain di sistem tata surya.
Pesawat ulang-alik akan dipensiunkan tahun depan setelah menyelesaikan enam misi lagi ke stasiun luar angkasa.
Sumber :http://erabaru.net
0 comments:
Posting Komentar