zoom-mycasebook: chupacabra

Apakah kalian pernah mendengar tentang Chupacabra ? Jika kalian suka mendalami misteri, nama ini tidak akan asing lagi. Ya, Chupacabra adalah kriptid legendaris yang dikabarkan menghuni benua Amerika, tersebar di sekitar wilayah Puerto Rico, Miami, Nicaragua, Chile, dan Meksiko. Secara harfiah, sebutan Chupacabra merupakan ejaan Spanyol, “Chupar” berarti menghisap, dan “Cabra” berarti kambing. Menurut Wikipedia nama ini bermakna penghisap kambing. Chupacabra ini dilaporkan terlihat di Puerto Rico (penampakan yang pertama kalinya), Meksiko dan Amerika Serikat. Chupacabra diyakini membunuh ternak seperti kambing dengan mencakar atau menggigit lehernya dan kemudian menghisap darahnya sampai habis. Menurut UFO Magazine (Maret/April 1996) sebanyak 2000 laporan kematian hewan ternak yang mati dikaitkan dengan Chupacabra.

Seperti makhluk cryptozoologist lainnya, Chupacabra juga memilik berbagai versi. Beberapa saksi menyatakan telah melihatnya dalam bentuk vampir setengah alien kecil, setengah dinosaurus berekor dengan bulu yang mirip ayam di punggungnya. Saksi lain menggambarkannya sebagai panther (harimau kumbang) dengan lidah ular yang panjang. Saksi lainnya melihatnya melompat dan meninggalkan bau asam belerang yang busuk. Banyak yang beranggapan Chupacabra adalah dinosaurus yang masih hidup yang tidak diketahui keberadaannya. Beberapa meyakini luka yang dialami hewan ternak yang mati tersebut berhubungan dengan alien. Makhluk tersebut dikenal sebagai Anomalous Biological Entities (ABE) di kalangan maniak UFO.

Mereka yang berpikir Chupacabra adalah sebuah ABE juga percaya adanya konspirasi media masa untuk menjaga kebenaran yang tersembunyi dari masyarakat, mungkin untuk mencegah kepanikan. Pandangan ini dipertahankan meskipun fakta bahwa Presiden dari Puerto Rico DPR Komisi Pertanian, Mr. Juan E Lopez meminta penyelidikan resmi untuk memperjelas situasi.
Jorge Martin, seorang wartawan yang menyebut dirinya sebagai “peneliti UFO terkemuka” melaporkan bahwa pemerintah Amerika Serikat dan Puerto Rico telah menangkap 2 makhluk misterius tersebut. Dan tidak mustahil akan ada film autopsi ABE yang mungkin akan menyaingi film autopsi alien yang lebih dulu beredar.

Jorge Martin

ABE juga bisa menjadi bahan manipulasi genetik yang canggih di laboratorium. Seorang ilmuwan China-Rusia yang bernama Dr. Tsian Kanchen, telah menghasilkan manipulasi genetik yang menghasilkan spesies baru tanaman elektronik dan organisme hewan. Kanchen mengembangkan sistem sistem elektronik dimana ia dapat mengambil bioenergi DNA organisme hidup dan kemudian mentransfernya secara elektronik ke organisme hidup lainnya. Ini berarti Dr. Kanchen telah menemukan sebuah penemuan luar biasa yang menciptakan keturunan baru dari bebek-ayam, dengan karakteristik yang mirip kedua jenis binatang ini; kambing-kelinci juga dapat menghasilkan keturunan baru yang mirip keduanya, serta berbagai keturunan baru dari tanaman seperti jagung/ gandum/ biji bunga matahari, kacang tanah dan ketimun/semangka. Ini diproduksi dengan menghubungkan DNA genetik organisme hidup dengan penghubung frekuensi ultra tinggi biologis. Jika Rusia telah membuat teknologi ini, maka tanpa ragu AS juga akan melakukan hal yang sama. Oleh karena itu sangat mungkin Chupacabra merupakan pengembangan dari manusia dengan memanfaatkan teknologi ini. Atau dengan kata lain keturunan manusia baru.
Martin lanjut dengan melaporkan bahwa Chupacabra telah dibunuh dan tes darah telah dilakukan pada makhluk itu. Analisis genetik sejauh ini mengungkapkan bahwa darah makhluk ini sama sekali tidak cocok dengan darah manusia ataupun spesies hewan lain yang dikenal ilmu pengetahuan. Perbandingan jejak magnesium, kalsium fosfor, dan kalium tidak cocok dengan darah manusia normal, perbandingan ini terlalu tinggi. Albumen (putih telur)/ glouline (RG rasio) juga tidak cocok. Analisis mendetail tentang perbandingan ini sama sekali tidak cocok dengan manusia maupun hewan lain yang dikenal ilmu pengetahuan.
“Saat ini kami tidak dapat memasukkan sampel ini ke dalam spesies organisme tertentu. Tidak mustahil ini merupakan hasil dari manipulasi genetik yang canggih, organism easing bagi lingkungan kita sendiri atau mungkin luar biasa,” pernyataan Martin.
Di sisi lain penampakan-penampakan Chupacabra belum tentu benar, namun satu bangkai Chupacabra yang ditemukan di Nikaragua yang kemudian diteliti oleh para ilmuwan di Universitas Nasional Otonom Nikaragua mengungkapkan bahwa itu adalah bangkai anjing biasa. Akibatnya mereka dicemooh. Tak seorang pun ingin membaca cerita Chupacabra yang ternyata Chihuahua.
Fakta Chupacabra:
# Nama : El Chupacabra
# Nickname : Chupa
# Alias: El Vampiro de Moca
# Tinggi : 4.5 kaki – 5.5 kaki
# Berat : tidak diketahui
# Mata : Sangat lebar, terkadang berwarna merah
# Badan : Quasi-sejenis monyet- kangguru-reptil
# Kesukaan : kambing, ayam, sapi, kuda, anjing, kucing,
# Tidak disukai : terang, sinar
# Penampakan : Guanica, Puerto Rico; Canovanas, Puerto Rico; Klamath Falls, Oregon; Miami, Florida; Calama, Chile; Juarez, Mexico; Sonora, Mexico

Berikut adalah dokumentasi terbaru dari Chupacabra oleh Benjamin Radford.

Chupacabras hanya anjing hutan yang menderita kudis, menurut para ahli biologi.

Makhluk misterius yang tewas di Chernigov Ukraina

Seekor bangkai anjing Meksiko gundul dan mungkin peliharan penduduk setempat atau mungkin juga bangkai sejenis anjing hutan, menurut keterangan seorang ahli Biologi dari Texas State University, Mike Forstner.

Hewan aneh yang ditangkap dekat USA Oklahoma's Dry Gulch

misteri Chupacabra Cina dipecahkan oleh Kong Huazhen dari Daying Departemen Kehutanan, Sichuan baru-baru ini mengumumkan bahwa makhluk misterius tersebut adalah kucing musang albino yang menderita penyakit kulit.